Laporan John Oriwis, SPIRIT NTT, 21-27 Januari 2008
MAUMERE, SPIRIT--Sebanyak 565 sarjana dan diploma di Kabupaten Sikka, Senin (14/1/2008), mengikuti testing penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) tahun anggaran 2007 memperebutkan 33 kursi.
Tes CPNSD 2007 dilakukan pada 18 ruang kuliah di Universitas Nusa Nipa (Unipa), Jalan Kesehatan-Maumere. Dikonfirmasi SPIRIT NTT di ruang kerjanya, Rabu (16/1/2008), Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sikka, Drs. JA Nong Baba, melalui Kepala Tata Usaha (KTU), Drs. D Mena da Silva, mengatakan, dari 587 orang pelamar yang terdaftar, hanya 565 orang yang mengikuti testing, sementara 22 orang lainnya tidak mengikuti testing tanpa pemberitahuan dan alasan yang jelas.
Mena menyebut kendala pelaksanaan tes CPNSD di Sikka berupa kekurangan bahan ujian untuk perserta testing diploma dua dan diploma tiga.
"Panitia harus menggandakannya lagi sebanyak 89 eksemplar dan masing-masing eksemplar digandakan lagi sebanyak 22 lembar. Meski demikian pelaksanaan tes CPNSD tetap berjalan aman, kondusif sesuai yang diharapkan," ujar Mena.
Mena da Silva yang didampingi Kepala Bidang Pengadaan, Mutasi, Pembinaan Disiplin dan Pensiun, Ludvina Mapa, B.A, menjelaskan, materi testing adalah Bahasa Inggris, pengetahuan umum dan materi profesi sesuai formasi.
Menurutnya, 565 peserta yang mengikuti testing akan memperebutkan 33 formasi CPNSD, terdiri dari 13 tenaga guru, 10 orang tenaga medis dan 10 tenaga teknis. Hingga hari H pelaksanaan testing, jumlah tenaga guru yang terdaftar sebanyak 228 orang pelamar, tenaga kesehatan terdaftar 144 orang dan untuk tenaga teknis 215 orang.
Informasi yang diperoleh SPIRIT NTT menyebutkan, hasil testing CPNSD ini akan di umumkan awal Februari mendatang. Pemeriksaan materi ujian dilakukan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Jakarta menggunakan komputerisasi untuk menghindari rekayasa atau manipulasi.
Pantau testing
Sekretaris Kabupaten (Sekab) Sikka, Drs. Sabinus Nabu, memantau jalannya pelaksanaan tes di Kampus Universitas Nusa Nipa-Maumere.
Sabinus yang didampingi Kepala Bagian Humas, Robertus Ray, S.Sos, dan Kepala BKD Sikka, Drs. JA Nong Baba, kepada para peserta testing meminta agar mengerjakan materi yang diuji dengan cermat dan teliti.
Selama testing, aparat kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja terlihat melakukan penjagaan di setiap ruang ujian agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Tes CPNSD 2007 dilakukan pada 18 ruang kuliah di Universitas Nusa Nipa (Unipa), Jalan Kesehatan-Maumere. Dikonfirmasi SPIRIT NTT di ruang kerjanya, Rabu (16/1/2008), Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sikka, Drs. JA Nong Baba, melalui Kepala Tata Usaha (KTU), Drs. D Mena da Silva, mengatakan, dari 587 orang pelamar yang terdaftar, hanya 565 orang yang mengikuti testing, sementara 22 orang lainnya tidak mengikuti testing tanpa pemberitahuan dan alasan yang jelas.
Mena menyebut kendala pelaksanaan tes CPNSD di Sikka berupa kekurangan bahan ujian untuk perserta testing diploma dua dan diploma tiga.
"Panitia harus menggandakannya lagi sebanyak 89 eksemplar dan masing-masing eksemplar digandakan lagi sebanyak 22 lembar. Meski demikian pelaksanaan tes CPNSD tetap berjalan aman, kondusif sesuai yang diharapkan," ujar Mena.
Mena da Silva yang didampingi Kepala Bidang Pengadaan, Mutasi, Pembinaan Disiplin dan Pensiun, Ludvina Mapa, B.A, menjelaskan, materi testing adalah Bahasa Inggris, pengetahuan umum dan materi profesi sesuai formasi.
Menurutnya, 565 peserta yang mengikuti testing akan memperebutkan 33 formasi CPNSD, terdiri dari 13 tenaga guru, 10 orang tenaga medis dan 10 tenaga teknis. Hingga hari H pelaksanaan testing, jumlah tenaga guru yang terdaftar sebanyak 228 orang pelamar, tenaga kesehatan terdaftar 144 orang dan untuk tenaga teknis 215 orang.
Informasi yang diperoleh SPIRIT NTT menyebutkan, hasil testing CPNSD ini akan di umumkan awal Februari mendatang. Pemeriksaan materi ujian dilakukan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Jakarta menggunakan komputerisasi untuk menghindari rekayasa atau manipulasi.
Pantau testing
Sekretaris Kabupaten (Sekab) Sikka, Drs. Sabinus Nabu, memantau jalannya pelaksanaan tes di Kampus Universitas Nusa Nipa-Maumere.
Sabinus yang didampingi Kepala Bagian Humas, Robertus Ray, S.Sos, dan Kepala BKD Sikka, Drs. JA Nong Baba, kepada para peserta testing meminta agar mengerjakan materi yang diuji dengan cermat dan teliti.
Selama testing, aparat kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja terlihat melakukan penjagaan di setiap ruang ujian agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar