Laporan Oby Lewanmeru, Spirit NTT, 29 Oktober - 4 November 2007
LABUAN BAJO, SPIRIT-- Warga di Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), kini kesulitan mendapatkan air bersih karena dilanda kekeringan. Warga setempat pun sangat rentan terkena diare.
Kepala Desa (Kades) Macang Tanggar, Abdul Azis Adong, kepada SPIRIT NTT, pekan lalu, mengatakan, warga setempat mulai kesulitan mendapatkan air minum sebab beberapa sungai yang sebelumnya yang diandalkan warga, kini debitnya menurun drastis bahkan kering.
"Warga sulit dapat air bersih untuk masak dan minum karena semua sungai mulai kering atau debitnya turun drastis. Sungai yang masih ada air selalu dipakai kerbau dan ternak lainnya untuk berkubang sehingga warga harus gunakan air bersama ternak. Warga terpaksa ambil air jkeruh. Ini yang membuat warga mudah diserang penyakit," katanya.
Dia mengaku kondisi paling parah terjadi di Kampung Nalis, Mbarata dan Nanganae. Warga di tiga daerah ini benar-benar sangat kesulitan air bersih untuk kebutuhan setiap hari. *
Kepala Desa (Kades) Macang Tanggar, Abdul Azis Adong, kepada SPIRIT NTT, pekan lalu, mengatakan, warga setempat mulai kesulitan mendapatkan air minum sebab beberapa sungai yang sebelumnya yang diandalkan warga, kini debitnya menurun drastis bahkan kering.
"Warga sulit dapat air bersih untuk masak dan minum karena semua sungai mulai kering atau debitnya turun drastis. Sungai yang masih ada air selalu dipakai kerbau dan ternak lainnya untuk berkubang sehingga warga harus gunakan air bersama ternak. Warga terpaksa ambil air jkeruh. Ini yang membuat warga mudah diserang penyakit," katanya.
Dia mengaku kondisi paling parah terjadi di Kampung Nalis, Mbarata dan Nanganae. Warga di tiga daerah ini benar-benar sangat kesulitan air bersih untuk kebutuhan setiap hari. *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar