Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

TTU bakal jadi daerah wisata mancing

Spirit NTT 29 Oktober - 4 Novemver 2007

KEFAMENANU, SPIRIT--Lokasi tambak ikan air tawar di Desa Oetulu, Kelurahan Nifuboke, Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), bakal dikembangkan menjadi ajang pariwisata mancing, dalam bidang perikanan, lantaran kondisi alam dan letaknya yang sangat strategis.
Hal ini dikemukakan Wakil Bupati TTU, Raymundus Fernandez, S.Pt, Rabu (5/9/2007) lalu pada acara pelepasan bibit ikan di dua tambak ikan tersebut.
Dijelaskan Fernandez, dirinya sangat mengagumi daerah tersebut, lantaran letak geografis yang begitu menunjang, letak lokasi yang sangat mudah dijangkau oleh masyarakat dari Kefa maupun para pesinggah yang sedang melakukan perjalanan melalui Kefamenanu.
Dalam kunjungan tersebut, Fernandez didampingi pimpinan LSM Bina Swadaya TTU, Jackobus Bere Laka, tim World Food Program (WFP) Pusat, John Sianipar dan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan TTU, Drs. Alfons Ukat.
Menurut Ketua Kelompok Tani Kolo Ton, Gabriel Funan, dengan adanya pelepasan bibit ikan secara simbolis itu juga bisa ada perhatian dari pemerintah sendiri, juga dinas/badan instansi lain untuk kelompok ini.
"Bagaimanapun kegiatan kelompok yang selama ini sudah dan akan berjalan kiranya mendapat support dari pemerintah daerah, LSM, Proyek WFP, yang sudah menjalin hubungan kerja sama dengan kami," kata Funan.
Direncanakan dalam waktu dekat ini akan dilakukan pembuatan bak pancing dengan volume 10 x 20 meter sebanyak dua buah. Namun realisasinya masih dilihat dari kemampuan anggota, sebab sebagian anggota masih menggarap lahan pertanian secara gotong royong.
Secara terperinci dijelaskan Funan sebagai ketua kelompok tani Kolo Ton, jumlah keseluruhan tambak ikan sebanyak 89 buah. Yakni 30 buah milik kelompok tani Kolo Ton, sudah terisi bibit ikan dan 25 buah tambak belum terisi karena kekurangan bibit ikan dan 34 buah tambak milik pribadi Thomas Taek.
Kekurangan jumlah bibit ikan ini akan menjadi tanggung jawab Wakil Bupati Fernandez dan diusahakan dalam waktu dekat ini kekurangan bibit ikan ini akan di genapi Fernandez, sambil menunggu bantuan kekurangan bibit itu, dalam kelompok sebagai langkah persiapan melakukan penyiraman pupuk alami ke dalam tambak sebelum bibit ikan dilepas. Pupuk kandang alami yang dimaksud di sini adalah pupuk kandang berupa cirit sapi dan cirit kambing. (madika.com/jt)

1 komentar:

Excalibur mengatakan...

Raymundus cuman omong besar saja...
Sampai sekarang tidak ada hasilnya dari KOLAM PANCING yang disebutkan di TTU tersebut...
Kerjaan Raymundus cuma urus demo Bupati tentang UANG PROYEK saja,bikin malu warga TTU saja...
Menyangkut UANG PROYEK matanya hijau kalau urusan dinas MALAS...!!!!!!
RAYMUNDUS, TIDAK PANTAS JADI WAKIL BUPATI...!!!