RSS Feed (xml)
Laporan Veery Lake/Humas TTU, Spirit NTT 17-23 Desember 2007
KEFAMENANU, SPIRIT--Di tengah derasnya hujan dan angin kencang yang menghantam Desa Hauteas, Kecamatan Biboki Utara, Kamis (22/11/2007), Tim Penggerak PKK Kecamatan Biboki Utara yang dinakhodai Ny. Bernadetha Rahmawati Tulasi, tetap nekat melaksanakan acara peresmian Ketua Tim Penggerak PKK Desa Hauteas, dirangkaikan dengan acara pelantikan kepala desa terpilih Desa Hauteas.
Hujan dan angin kencang yang membuat hiruk-pikuk itu, tidak memadamkan semangat Tim Penggerak PKK Kecamatan Biboki Utara untuk melaksanakan acara peresmian dan serah terima jabatan dimaksud.
Dalam sambutan tertulisnya, Ny. Tulasi yang bertindak sebagai Ketua TP PKK Kecamatan Biboki Utara, mengatakan, sesuai hasil Rakernas ke-6 PKK Tahun 2005, ketua tim penggerak PKK desa/kelurahan adalah istri kepala desa atau lurah, bukannya yang dipilih oleh masyarakat seperti tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, bila yang terpilih sebagai kepala desa adalah perempuan, maka yang dilantik sebagai ketua Tim Penggerak PKK adalah istri sekretaris desa.
Hal ini terjadi di Desa Hauteas, dimana kepala desa terpilihnya adalah seorang perempuan. Namun menurut Ny. Tulasi, perubahan tersebut tidak perlu dipersoalkan karena yang terpenting adalah bagaimana Tim Penggerak PKK sebagai mitra kerja pemerintah dan organisasi kemasyarakatan di tingkat desa, yang mampu melaksanakan fungsinya sebagai fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak untuk terlaksananya berbagai program PKK yang bertujuan memberdayakan keluarga menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertakwa kepada TYME, berakhlak mulia, berbudi luhur, sehat, sejahtera, maju dan mandiri.
Ny. Tulasi mengatakan, masih terdapat banyak keluarga di Kecamatan Biboki Utara termasuk Desa Hauteas belum terpenuhi kebutuhannya secara layak, baik kebutuhan material, sosial, mental maupun spiritual. Masalah gizi buruk, diakuinya, masih merupakan ancaman karena persediaan pangan yang bergizi dan perilaku hidup sehat belum memadai di masyarakat. Persoalan lainnya adalah masalah putus sekolah yang masih sering terjadi karena masalah ekonomi keluarga yang relatif rendah dan juga tekanan ekonomi, semangat gotong royong yang semakin memudar akibat sikap ingat diri yang masih tinggi.
Masalah lainnya adalah kelestarian lingkungan hidup sangat memrihatinkan karena masih terdapat kebiasaan berkebun tebas bakar di kalangan masyarakat.
Untuk mengatasi berbagai masalah tersebut, Ny. Tulasi, mengatakan penggerak PKK sebagai mitra kerja pemerintah hendaknya bekerja sungguh-sungguh untuk mengubah wajah keluarga. Hal ini menurut Ny. Tulasi, sangat penting karena kondisi keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat mempunyai arti yang besar dalam proses pembangunan karena kondisi keluarga dapat merupakan barometer bagi kesejateraan masyarakat pada umumnya.
Ny. Tulasi meminta Ketrua TP PKK Desa Hauteas yang baru diresmikan tersebut untuk menjalin kerja sama yang baik dengan berbagai pihak terutama dengan para anggota PKK yang dipimpinnya.
Selain kerja sama, Ny. Tulasi juga meminta untuk senantiasa para Pengurus PKK harus saling bersikap terbuka sehingga organisasi PKK bisa berjalan dengan baik dan sukses. Karena tanpa kerja sama dan sikap saling terbuka antara sesama anggota PKK, Ny. Tulasi yakin bahwa berbagai program PKK yang digulirkan tidak akan berhasil. *
KEFAMENANU, SPIRIT--Di tengah derasnya hujan dan angin kencang yang menghantam Desa Hauteas, Kecamatan Biboki Utara, Kamis (22/11/2007), Tim Penggerak PKK Kecamatan Biboki Utara yang dinakhodai Ny. Bernadetha Rahmawati Tulasi, tetap nekat melaksanakan acara peresmian Ketua Tim Penggerak PKK Desa Hauteas, dirangkaikan dengan acara pelantikan kepala desa terpilih Desa Hauteas.
Hujan dan angin kencang yang membuat hiruk-pikuk itu, tidak memadamkan semangat Tim Penggerak PKK Kecamatan Biboki Utara untuk melaksanakan acara peresmian dan serah terima jabatan dimaksud.
Dalam sambutan tertulisnya, Ny. Tulasi yang bertindak sebagai Ketua TP PKK Kecamatan Biboki Utara, mengatakan, sesuai hasil Rakernas ke-6 PKK Tahun 2005, ketua tim penggerak PKK desa/kelurahan adalah istri kepala desa atau lurah, bukannya yang dipilih oleh masyarakat seperti tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, bila yang terpilih sebagai kepala desa adalah perempuan, maka yang dilantik sebagai ketua Tim Penggerak PKK adalah istri sekretaris desa.
Hal ini terjadi di Desa Hauteas, dimana kepala desa terpilihnya adalah seorang perempuan. Namun menurut Ny. Tulasi, perubahan tersebut tidak perlu dipersoalkan karena yang terpenting adalah bagaimana Tim Penggerak PKK sebagai mitra kerja pemerintah dan organisasi kemasyarakatan di tingkat desa, yang mampu melaksanakan fungsinya sebagai fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak untuk terlaksananya berbagai program PKK yang bertujuan memberdayakan keluarga menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertakwa kepada TYME, berakhlak mulia, berbudi luhur, sehat, sejahtera, maju dan mandiri.
Ny. Tulasi mengatakan, masih terdapat banyak keluarga di Kecamatan Biboki Utara termasuk Desa Hauteas belum terpenuhi kebutuhannya secara layak, baik kebutuhan material, sosial, mental maupun spiritual. Masalah gizi buruk, diakuinya, masih merupakan ancaman karena persediaan pangan yang bergizi dan perilaku hidup sehat belum memadai di masyarakat. Persoalan lainnya adalah masalah putus sekolah yang masih sering terjadi karena masalah ekonomi keluarga yang relatif rendah dan juga tekanan ekonomi, semangat gotong royong yang semakin memudar akibat sikap ingat diri yang masih tinggi.
Masalah lainnya adalah kelestarian lingkungan hidup sangat memrihatinkan karena masih terdapat kebiasaan berkebun tebas bakar di kalangan masyarakat.
Untuk mengatasi berbagai masalah tersebut, Ny. Tulasi, mengatakan penggerak PKK sebagai mitra kerja pemerintah hendaknya bekerja sungguh-sungguh untuk mengubah wajah keluarga. Hal ini menurut Ny. Tulasi, sangat penting karena kondisi keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat mempunyai arti yang besar dalam proses pembangunan karena kondisi keluarga dapat merupakan barometer bagi kesejateraan masyarakat pada umumnya.
Ny. Tulasi meminta Ketrua TP PKK Desa Hauteas yang baru diresmikan tersebut untuk menjalin kerja sama yang baik dengan berbagai pihak terutama dengan para anggota PKK yang dipimpinnya.
Selain kerja sama, Ny. Tulasi juga meminta untuk senantiasa para Pengurus PKK harus saling bersikap terbuka sehingga organisasi PKK bisa berjalan dengan baik dan sukses. Karena tanpa kerja sama dan sikap saling terbuka antara sesama anggota PKK, Ny. Tulasi yakin bahwa berbagai program PKK yang digulirkan tidak akan berhasil. *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar