RSS Feed (xml)
Laporan Humas Kota Kupang, Spirit NTT 3-10 Desember 2007
KUPANG, SPIRIT--Danlantamal VII Laksamana Pertama Agus Setiawan dan Karumkit RSAL Surabaya, Laksamana Pertama Budhi Siswanto, didampingi Bupati Kupang, Drs. IA Medah, dan Wakil Walikota Kupang, Drs. Daniel Hurek, Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Ny. Welmince Tabais Kefan, dan Komandan Satgas Bhakti TNI, Kolonel Laut (Pelaut) Iswan S meninjau, lokasi pelaksanaan operasi bhakti TNI terpadu tahun 2007. Operasi bhakti TNI ini berupa pengobatan gratis dan pelayanan fisik berupa rehab rumah ibadah.
Demikian disampaikan Kasubdin Humas Dinas Infokom Kota Kupang, Thomas R Sonbait, S,H, M.Hum, dalam siaran pers yang diterima SPIRIT NTT, Sabtu (1/12/2007) siang..
Lokasi pertama yang dikunjungi rombongan Danlantamal dan Wakil Walikota Kupang adalah lokasi pelayanan kesehatan pengobatan gratis di Puskesmas Pasir Panjang, kemudian menuju ke lokasi rehab fisik di Gereja Galilea Nunhila dan Masjid Nurul Mubien Namosain.
Di lokasi terlihat sejumlah anggota TNI sedang melakukan pekerjaan rehab masjid yang hampir rampung dan setelah itu menuju ke Bolok untuk rehat sekaligus menunggu Bupati Kupang, Drs. IA Medah dan Ketua DPRD Kabupaten Kupang untuk menuju ke lokasi bhakti di Kabupaten Kupang yaitu Gereja Nitneo Bolok dan Masjid Said Amanatulah Bolok, selanjutnya menuju ke kapal dr. Suharso yang merupakan pusat pelayanan kesehatan.
Untuk rumah ibadah yang menjadi sasaran fisik operasi bhakti TNI terpadu ada delapan, yakni Gereja Nitneo Bolok, Masjid Said Amanatulah Bolok, Masjid Assolihin Mata Air, Gereja Solafide Sulamu, Gereja Marturia Mata Air, Masjid Nurul Huda Sulamu, Masjid Hunur Mubin Namosain dan Gereja Galilea Nunhila (pekerjaan fisiknya hampir rampung).
Bupati Kupang dan Wakil Walikota Kupang ketika dimintai tanggapannya di atas kapal rumah sakit dr. Suharso tentang kegiatan tersebut memberikan apresiasi yang sangat positif. Bupati Medah atas nama pemkab dan masyarakat Kabupaten kupang menyampaikan terima kasih kepada Komandan TNI, khususnya atas kehadiran kapal rumah sakit tersebut karena fasilitas seperti itu memang masih sangat dibutuhkan karena masih ada kekurangan tenaga spesialis dan fasilitas kesehatan yang memadai. Bupati Medah berharap agar kunjungan seperti itu terus dilanjutkan di masa mendatang.
Senada dengan Bupati Medah, Wakil Walikota Kupang, Drs. Daniel Hurek atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Kupang menyampaikan terima kasih kepada Komandan TNI atas prakarsa dan inisiatif untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Sebab, dari pelayanan yang telah diberkan, rakyat merasa sangat terbantu.
Wakil Walikota Kupang juga mengharapkan agar kegiatan seperti ini sering dilakukan atau dilanjutkan pada waktu yang akan datang karena rakyat sangat membutuhkan pelayanan kesehatan.
Kegiatan operasi bhakti TNI dilaksanakan mulai 29 Oktobner dan berakhir 29 November dan selanjutnya bertolak ke Ambon untuk melakukan kegiatan yang sama. Sampai 27 November 2007 sekitar 10 ribuan msyarakat Kota dan Kabupaten Kupang yang terlayani dalam pelayanan kesehatan gratis. *
Demikian disampaikan Kasubdin Humas Dinas Infokom Kota Kupang, Thomas R Sonbait, S,H, M.Hum, dalam siaran pers yang diterima SPIRIT NTT, Sabtu (1/12/2007) siang..
Lokasi pertama yang dikunjungi rombongan Danlantamal dan Wakil Walikota Kupang adalah lokasi pelayanan kesehatan pengobatan gratis di Puskesmas Pasir Panjang, kemudian menuju ke lokasi rehab fisik di Gereja Galilea Nunhila dan Masjid Nurul Mubien Namosain.
Di lokasi terlihat sejumlah anggota TNI sedang melakukan pekerjaan rehab masjid yang hampir rampung dan setelah itu menuju ke Bolok untuk rehat sekaligus menunggu Bupati Kupang, Drs. IA Medah dan Ketua DPRD Kabupaten Kupang untuk menuju ke lokasi bhakti di Kabupaten Kupang yaitu Gereja Nitneo Bolok dan Masjid Said Amanatulah Bolok, selanjutnya menuju ke kapal dr. Suharso yang merupakan pusat pelayanan kesehatan.
Untuk rumah ibadah yang menjadi sasaran fisik operasi bhakti TNI terpadu ada delapan, yakni Gereja Nitneo Bolok, Masjid Said Amanatulah Bolok, Masjid Assolihin Mata Air, Gereja Solafide Sulamu, Gereja Marturia Mata Air, Masjid Nurul Huda Sulamu, Masjid Hunur Mubin Namosain dan Gereja Galilea Nunhila (pekerjaan fisiknya hampir rampung).
Bupati Kupang dan Wakil Walikota Kupang ketika dimintai tanggapannya di atas kapal rumah sakit dr. Suharso tentang kegiatan tersebut memberikan apresiasi yang sangat positif. Bupati Medah atas nama pemkab dan masyarakat Kabupaten kupang menyampaikan terima kasih kepada Komandan TNI, khususnya atas kehadiran kapal rumah sakit tersebut karena fasilitas seperti itu memang masih sangat dibutuhkan karena masih ada kekurangan tenaga spesialis dan fasilitas kesehatan yang memadai. Bupati Medah berharap agar kunjungan seperti itu terus dilanjutkan di masa mendatang.
Senada dengan Bupati Medah, Wakil Walikota Kupang, Drs. Daniel Hurek atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Kupang menyampaikan terima kasih kepada Komandan TNI atas prakarsa dan inisiatif untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Sebab, dari pelayanan yang telah diberkan, rakyat merasa sangat terbantu.
Wakil Walikota Kupang juga mengharapkan agar kegiatan seperti ini sering dilakukan atau dilanjutkan pada waktu yang akan datang karena rakyat sangat membutuhkan pelayanan kesehatan.
Kegiatan operasi bhakti TNI dilaksanakan mulai 29 Oktobner dan berakhir 29 November dan selanjutnya bertolak ke Ambon untuk melakukan kegiatan yang sama. Sampai 27 November 2007 sekitar 10 ribuan msyarakat Kota dan Kabupaten Kupang yang terlayani dalam pelayanan kesehatan gratis. *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar