Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Camat Kupang Timur lantik Kades Nunkurus

Laporan Humas Kabupaten Kupang, Spirit NTT 24-31 Desember 2007

KUPANG, SPIRIT--Camat Kupang Timur, Drs. SD Pakereng, M. Si, atas nama Bupati Kupang, melantik dan mengambil sumpah Kepala Desa Nunkurus, Karel Foes, di Balai Pertemuan Dusun Laus, Desa Nunkurus, Senin (10/11/2007). Foes sudah terpilih sejak tanggal 22 Oktober 2007 melalui pilkades yang berlangsung demokratis. Sebelumnya Desa Nunkurus dipimpin kades caretaker.
Dalam pilkades itu, Foes berhasil menyisihkan tujuh kandidat lainya dengan mengoleksi 312 suara dari total jumlah pemilih 1.193 orang.
Camat Kupang Timur, Drs. SD Pakereng, M.Si, dalam sambutannya, mengatakan,
proses pemilihan Kepala Desa Nunkurus menelan waktu panjang sejak tahun 2006 lalu. Dalam prosesnya, Camat Samuel Pakereng mengambil sikap melakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan BPD, dalam rangka mengatasi polemik yang terjadi.
Menurut Camat Pakereng, pendekatan yang dilakukan berulang-ulang kali membuahkan hasil sehingga tanggal 22 Oktober 2007 dilakukan pemilihan Kepala Desa Nunkurus secara demokratis. "Saat ini kita melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah Kepala Desa Nunkurus sebagai pertanda bahwa masyarakat Desa Nunkurus telah memahami pentingnya kehadiran seorang pemimpin di desa," katanya.
Dikatakannya, walaupun dalam proses pemilihan sebagian masyarakat mengajukan protes, namun setelah diklarifikasi oleh Asisten Pemerintahan Setda Kabupaten Kupang pada akhirnya Bupati Kupang mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan calon terpilih atas nama Karel Foes sebagai kepala desa definitif periode 2007-2013.
Camat Kupang Timur mengharapkan agar kades yang baru sebaiknya merangkul masyarakat sehingga berbagai program yang dicanangkan dicapai maksimal, terutama program di bidang pendidikan dan kesehatan. Sebab, kedua program tersebut merupakan prioritas di Kabupaten Kupang.
"Kades harus menampilkan diri sebagai panutan masyarakat karena semua program dapat berjalan baik apabila didukung semua komponen masyarakat," katanya. Pengambilan sumpah dan pelantikan ditutup doa bersama Pdt. Malelak. *
Bupati Medah lantik Kades Kesehatan dan Asisten II
KUPANG, SPIRIT--Bupati Kupang, Drs. IA Medah, melantik dan mengambil sumpah dr. Ari Widjana, M.Si menjadi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang dan Drs. Imanuel Pelokila sebagai Asisten Administrasi Umum atau Asisten III.
Sebelumnya dr. Ari menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang, sedangkan Drs. Imanuel Pelokila menjabat sebagai Kepala Bagian Keuangan Setda Kabupaten Kupang.
Pelantikan dan pengambilan sumpah berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bupati Kupang, Sabtu (8/12/2007), dihadiri para saksi dan rohaniawan, para kepala dinas, badan, bagian lingkup Setda Kabupaten Kupang.
Dalam amanatnya, Bupati Medah berpesan kepada Kepala Dinas Kesehatan agar secara maksimal meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, sebab masalah kesehatan merupakan salah satu dari lima program Pemerintah Kabupaten Kupang yang menjadi prioritas.
Kepada Asisten II yang baru dilantik, Bupati Medah juga berpesan agar dalam melakonkan peran yang membawahi bagian keuangan, bagian umum, dan bagian perlengkapan dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.
Bupati Medah mengakui bahwa persoalan keuangan semakin pelik di seluruh Indonesia termasuk Kabupaten Kupang sehingga kemampuan staf pada tataran paling bawah ternyata belum mampu menyesuaikannya dengan regulasi yang baru.
Dengan demikian, kata Bupati Medah, masalah keuangan membutuhkan pembenahan-pembenahan yang berkelanjutan karena apa yang kita lakukan sejak tahun 2001 atau sejak bergulirnya otonomi daerah selama enam tahun,
ternyata masih banyak persoalan-persoalan.
Bupati Medah menginginkan agar asisten Administrasi Umum dan Kadis Kesehatan yang baru dilantik agar secara konseptual, fungsi koordinasi, perlu ditingkatkan pada tataran lapangan yang berkaitan dengan pelayanan dasar kepada masyarakat.
Bupati Medah mengharapkan kedua pejabat dapat meningkatkan kompetensi diri sehingga dapat menjalankan fungsi dan tugas pada satuan kerjanya dengan baik dan menumbuhkan gairah kerja bagi staf di bawahnya. (humas kabupaten kupang)
Usias Amheka pimpin Desa Fatuteta
KUPANG, SPIRIT--Bupati Kupang, Drs. IA Medah, melantik dan mengambil sumpah Drs. Usias Amheka untuk memimpin Desa Fatuteta, di Gedung Gereja Betel, Desa Fatuteta, Kecamatan Amabi Oefeto, Selasa (4/12/2007).
Dalam sambutannya, Bupati Kupang, Drs. IA Medah, mengatakan, dengan sadar kita dipakai oleh Tuhan untuk memilih Saudara Amheka menjadi Kepala Desa Fatuteta. "Pada waktu pemilihan mungkin terjadi kbperpihakan-keberpihakan, dan itulah namanya demokrasi. Semua itu harus ditinggalkan, kita harus mendukung kades yang dilantik ini," tegas Bupati Medah.
Demokrasi, kata Medah, adalah suatu proses yang kita lakukan untuk memilih dan menetapkan siapa yang kita inginkan menjadi pemimpin. "Setelah proses itu berakhir dan terpilihnya kepala desa, maka kelompok-kelompok yang tadinya menentukan calon lain harus bersatu kembali dan melupakan semua yang terjadi serta berfokus pada kepala desa yang terpilih," pinta Medah.
Menyoal dikukuhkannya Paguyuban Adat Desa Fatuteta, Bupati Medah mengharapkan agar kelompok-kelompok adat atau adat-istiadat dan tradisi-tradisi, tetap dipelihara dengan baik. "Kita perlu berusaha agar lembaga-lembaga adat yang ada dihidupkan kembali," ujarnya.
Bupati Medah menyadari bahwa pemeritahan yang ada sekarang adalah pemerintahan yang sifatnya formal. Artinya, pemerintahan yang mengikuti peraturan-peraturan formal yang umumnya ada di negara kita. Menurutnya, kekuatan lain seperti kekuatan adat masih ada dan harus dipelihara dengan baik.
Bupati Medah mengharapkan agar masyarakat mematuhi aturan-aturan di desa dengan catatan tentunya aturan yang positif yang mempercepat pembangunan masyarakat. Hal-hal yang negatif, katanya, tidak boleh dikembangkan karena akan memicu konflik.
"Lembaga adat yang telah dikukuhkan merupakan mitra dalam pembangunan desa dan hendaknya selalu bekerja sama dalam semua aspek sehingga pembangunan yang telah direncanakan atau yang telah disepakati dapat dilaksanakan dengan baik," ujar Bupati Medah.
Pengurus lembaga peguyuban adat Desa Fatuteta adalah Rumpun Keluarga Heka Mnasi diketuai oleh Yohames Amheka; Rumpun Keluarga Hekam Nuka diketuai oleh Mekias Menune; Rumpun keluarga Tumbonat diketuai oleh Fransiskus Taimenes dan Rumpun Keluarga Baitanu diketuai oleh Yohanes Baitanu.
Bupati Medah mengharapkan kepada kepala desa, tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat menanam pohon sebanyak-banyaknya karena panas yang dialami saat ini salah satu penyebabnya karena hutan gundul.
"Pada musim hujan saat ini kita harus menanam pohon terutama pohon yang bernilai ekonomis seperti mahoni, jati dan jambu mente. Tanaman-tanaman ini dapat memberikan nilai ekonomis, juga dapat memperbaiki lingkungan sehubungan dengan pemanasan global yang terjadi saat ini," ujar Medah. (humas kabupaten kupang)

Tidak ada komentar: