RSS Feed (xml)
Laporan Humas Kota Kupang, Spirit NTT 3-9 November 2007
KUPANG, SPIRIT--Walikota Kupang, Drs. Daniel Adoe, diwakili Pelaksana Tugas (Plt) Sekot Kupang, Drs. Agustinus Harapan, membuka pertandingan sepak bola Sitarda Cup III 2007 di Stadion Sitarda Lasiana-Kupang, Senin (22/10/2007).. Melalui event ini diharapkan bisa melahirkan pemain-pemain muda berbakat.
Dalam sambutannya, Agus Harapan mengatakan, olahraga apa saja, termasuk sepak bola, merupakan sarana yang ampuh dan efektif untuk menciptakan insan yang sehat, aktif, dinamis dan sportif. Selain itu, melalui turnamen ini akan melahirkan pemain-pemain muda berbakat, energik dan memiliki vitalitas yang tinggi untuk dapat digodok menjadi pemain handal dan berprestasi.
"Event olahraga ini juga sangat efektif sebagai sarana membangun relasi dan interaksi sosial, memupuk semangat kebersamaan dan mempererat tali persaudaran sesuai jiwa dan semangat olahraga yang universal. Namun perlu diwaspadai bahwa kegiatan yang melibatkan massa dari berbagai latar belakang dan status sosial, karakter dan temperamen, sesungguhnya sangat rentan terhadap terjadinya konflik. Saya berharap agar semua pihak mampu mengendalikan diri sehingga tidak menimbulkan benturan dan konflik yang kontra produktif dengan niat dan tujuan baik dari kegiatan ini," tegas Harapan.
Kepada seluruh pemain, Harapan meminta agar menunjukkan sikap profesionalitas sebagai seorang atlet dengan menjaga sportivitas permainan agar event ini berkualitas. "Kepada penonton dan suporter diminta menahan diri agar tidak terjadi konflik yang bisa menjatuhkan citra persepakbolaan kita," kata Harapan. *
Dalam sambutannya, Agus Harapan mengatakan, olahraga apa saja, termasuk sepak bola, merupakan sarana yang ampuh dan efektif untuk menciptakan insan yang sehat, aktif, dinamis dan sportif. Selain itu, melalui turnamen ini akan melahirkan pemain-pemain muda berbakat, energik dan memiliki vitalitas yang tinggi untuk dapat digodok menjadi pemain handal dan berprestasi.
"Event olahraga ini juga sangat efektif sebagai sarana membangun relasi dan interaksi sosial, memupuk semangat kebersamaan dan mempererat tali persaudaran sesuai jiwa dan semangat olahraga yang universal. Namun perlu diwaspadai bahwa kegiatan yang melibatkan massa dari berbagai latar belakang dan status sosial, karakter dan temperamen, sesungguhnya sangat rentan terhadap terjadinya konflik. Saya berharap agar semua pihak mampu mengendalikan diri sehingga tidak menimbulkan benturan dan konflik yang kontra produktif dengan niat dan tujuan baik dari kegiatan ini," tegas Harapan.
Kepada seluruh pemain, Harapan meminta agar menunjukkan sikap profesionalitas sebagai seorang atlet dengan menjaga sportivitas permainan agar event ini berkualitas. "Kepada penonton dan suporter diminta menahan diri agar tidak terjadi konflik yang bisa menjatuhkan citra persepakbolaan kita," kata Harapan. *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar