Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

PLTU Aifuik Siap Dibangun

Spirit NTT, 8-14 Juni 2009

ATAMBUA, SPIRIT
-- PT PLN (Persero) akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap PLTU) Aifuik Atapupu lengkap dengan jaringan transmisi saluran utama tegangan tinggi (SUTT). Guna kelancaran pembangunan tersebut PT PLN perlu melakukan sosialisasi kepada pemerintah dan masyarakat setempat.

Hal ini diungkapkan Manajemen Proyek Induk Pembangkit dan Jaringan Jawa Bali dan Nusa Tenggara (Pikitring JBN), Ir. Mujilin, ketika bertatap muka dengan Bupati Belu, Drs. Joachim Lopez di ruang rapat Bupati Belu, Kamis (28/5/2009).
Bupati Belu pada kesempatan itu mengatakan, Pemkab sangat mendukung dan merespon baik pembangunan PLTU Aufuik baik itu jaringan transmisi maupun gardu induk di wilayah itu. Terkait IMB yang belum dikeluarkan, Pemkab Belu berjanji menertibkan IMB. Pemerintah pun melalui instansi terkait akan melakukan sosiasalisi kepada masyarakat terkait pembangunan jaringan SUTT agar berjalan lancar.


Hal senada diungkapkan Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Setkab Belu, Ir. Frans T Pareme, ketika mewakili bupati membuka acara sosialisasi, Dikatakan bahwa pembangunan PLTU itu adalah bentuk kepedulian pemerintah yang sangat mendasar. Sebab persoalan listrik sangat berkaitan erat dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat maupun industri.

Salah satu kendala yang dihadapi adalah stabilitas listrik yang tidak menjamin membuat investor sungkan untuk menanamkan modalnya.
Sementara Ir. Mujilin dalam paparannya di hadapan ara camat, lurah dan kepala desa yang wilayahnya akan dilintasi jaringan transmisi dan tower SUTT, mengatakan bahwa sosialisasi dilakukan bertujuan agar pimpinan wilayah baik kelurahan/desa, kecamatan dan pemkab dapat mengetahui secara benar soal pembangunan tranmisi SUTT dan gardu induk.

Selain itu kata dia, sosialisasi bertujuan untuk mendapat masukan soal wilayah- wilayah yang akan dibangun tower dan gardu induk sehingga nanti tidak terjadi kesalahpahaman dan hambatan saat pelaksanaannya.

Ia menjelaskan bahwa PLTU yang dibangun dengan dana APBN tersebut akan melintasi enam kecamatan, yaitu Kecamatan Kakuluk Mesak, Atambua Barat, Kota Atambua, Atambua Selatan, Tasifeto Barat dan Laenmanen. Jaringan SUTT dengan kekuatan 70 kilovolt sepanjang 88 km sebanyak 342 tower akan menjangkau Kabupaten Belu dan TTU (Atapupu, Atambua dan Kefamenanu).

Untuk pembebasan tanah dan penentuan titik pembangunan tower kata dia, menjadi tanggung jawab PT PLN. Karena itu ia meminta para camat, lurah dan kepada desa untuk mendata dan menginventarisir sleuruh tanah yang akan terpakai nanti. (humas pemkab belu)


Tidak ada komentar: