Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Camat Belajar Menginventarisir Masalah

Spirit NTT, 04-10 Mei 2009

KUPANG, SPIRIT--
Seorang camat diharapkan belajar menginventarisir setiap persoalan yang ditemukan di lapangan karena akan memudahkan penanganan nanti. Jika hal ini dilakukan maka prestasi akan diraih.

Wakil Bupati (Wabup) Kupang, Victor Y Tiran, S.Sos, M.Si, mengatakan hal ini saat temu pisah Camat Amarasi Barat yang baru, Apriel Ch Abineno, S.H, dengan camat lama, Drs. Willem L Rohi, di Kantor Camat Amarasi Barat, tanggal 6 April 2009.



Wabup Tiran mengatakan, seorang camat harus menginventarisir semua masalah mulai di semua desa. "Contoh, setiap tahun kita rehab gedung SD tapi rusak terus. Karena yang terjadi selama ini setiap usulan dari desa untuk mendapat perhatian selalu diabaikan. Hal ini jangan lagi terjadi," katanya.

Wabup Tiran menitipkan kalimat yang dikutip dari Buku Pegangan Hidup, "Jika tidak ada pimpinan, jatuhlah bangsa, tetapi jika penasihat banyak, keselamatan ada (Kitab Amos)." Selanjutnya kepada seluruh pegawai negeri sipil (PNS) Wabup Tiran menjelaskan bahwa setiap PNS yang menjadi pejabat itu tidak mudah sebab jabatan itu harus didukung karier. Karena itu Pemerintah Kabupaten Kupang saat ini telah menetapkan lima tertib, yaitu tertib diri, tertib waktu, tertib tugas, tertib administrasi dan tertib lingkungan.

Pada kesempatan itu, Wabup Tiran menyampaikan terima kasih kepada camat lama yang sudah membaktikan diri. "Atas nama pemerintah saya menyampaikan terima kasih kepada camat lama, Pak Willem Rohi dan selamat bertugas kepada camat baru, Pak Abineno," katanya. (*/pol)

Tidak ada komentar: