Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Apeksi Bahas Isu Kemisikinan


Spirit NTT, 04-10 Mei 2009

KUPANG, SPIRIT--
Rapat Kerja Komisariat Wilayah (Komwil) IV Asosiasi Pemerintah Kota (Apeksi) ke-6 di Kota Kupang, resmi dibuka Wakil Gubernur NTT, Ir. Esthon L Foenay, M.Si, di Hotel Kristal-Kupang, Jumat (24/4/2009).
Esthon Foenay dalam sambutannya mengatakan secara substantif, keberadaan Apeksi merupakan suatu wadah komunikasi dan kerja sama Pemerintah Kota se- Indonesia, untuk mendiskusikan berbagai persoalan pemerintah kota, khususnya masalah kemiskinan dan lingkungan hidup perkotaan.

Dengan demikian, kata Wagub, kehadiran institusi Apeksi merupakan suatu lembaga asosiasi yang sangat dibutuhkan sesuai dengan dinamika dan akselerasi dalam perkembangan dan pembangunan perkotaan.



Wagub Esthon menyebut tema sentral Raker Apeksi Komwil IV ke-6 adalah kemiskinan dan lingkungan hidup yang akan dirilis tuntas melalui pambahasan oleh para keynote speaker dan diharapkan memberi pemahaman baru kepada para anggota Komwil IV Apeksi untuk bekerjasama mensinergikan strategi dan kebijakan regional untk mengatasi masalah kemiskinan dan degradasi lingkungan hidup perkotaan, menuju pembangunan berkelanjutan.

Direktur Eksekutif Apeksi, Dr. H Sarimun Hadi Saputra, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan agenda Komwil sebagai penjabaran lebih lanjut program kerja dan rekomendasi Komwil IV Apeksi.

Rapat kerja Komwil ini, menurut Hadisaputra, sekaligus merupakan salah satu upaya untuk melakukan evaluasi dan kajian secara mendalam terhadap berbagai issu strategis yang berkembang terutama dalam rangka memantapkan pelaksanaan otonomi daerah dengan segala dinamikanya.

H Sarimun Hadisaputra menambahkan bahwa kerjasama antar kota harus ditingkatkan sehingga otonomi daerah tidak sekedar slogan tanpa makna, akan tetapi diharapkan sebagai upaya untuk menjawab berbagai persoalan bangsa yang ada saat ini, khsusnya masalah keadilan dan kesejahteraan masyarakat yang ada di daerah.

Dia memberi apresiasi kepada Komwil IV yang mengangkat tema tentang penanggulangan kemiskinan dan pembangunan berkelanjutan, di mana instrumen lingkungan hidup, perubahan iklim, penangulangan bencana, merupakan salah satu kunci kota dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Karena itu, kata Hadisaputra, Apeksi harus terus merekomendasikan kepada pemerintah untuk dilakukan perbaikan perbaikan dan penyempurnaan berbagai regulasi yang mengatur daripada pelaksanaan otonomi daerah.

Ketua Komwil IV Apeksi, Drs. Daniel Adoe, yang juga Walikota Kupang mengatakan kemiskinan dan persoalan lingkungan hidup telah menjadi problem kota pada umumnya, sehingga membutuhkan formulasi penanganan yang menyeluruh.

Oleh karena itu selaku Ketua Komwil IV Apeksi Drs. Daniel Adoe berharap agar melalui Raker Komwil IV Apeksi ke-6 ini dapat dirumuskan berbagai program yang memberi dampak multiplier effect bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal, termasuk peningkatan kualitas lingkungan yang berkelanjutan.

Usai acara pembukaan dilanjutkan dengan panel diskusi yang membahas isu kemiskinan dan lingkungan hidup, menampilkan tiga orang pembicara, yaitu Asisten Deputi Menko Kesra, Ir. Wahnarno Hadi, MS, membawakan materi tentang Strategi Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan, Staf Ahli Meneg Lingkungan Hidup, Dana A Kartakusuma, membawakan materi tentang Strategi Pengembangan Lingkungan Hidup Wilayah Perkotaan, dan Mr. Steve Gawler dari ICLEI Oceania membawakan materi tentang Dampak Perubahan Iklim Bagi Pembangunan Perkotaan. Tampil sebagai moderator adalah Walikota Mojokerto, H Abdul Gani Soehartono, MM. (tim website)



Tidak ada komentar: