RSS Feed (xml)
Spirit NTT, 19-25 Januari 2009
SOSOK Drs. Joachim Lopez memecahkan mitos di Belu. Dua periode memimpin Belu adalah 'rekor' yang tak pernah terjadi sebelumnya di tanah perbatasan itu. Rekor ini menjadi pasti setelah Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (15/1/2009), pukul 15.00 Wib, menolak gugatan pemohon paket pasangan drg. Gregorius Mau Bili dan Drs. Berchmans Mau Bria (Paket Gemar).
Tak ada pawai dan histeria. Pendukung Jalin menyambut kemenangan ini biasa- biasa saja. Tak ada pesta. Kalau pun ada, rakyat yang berpesta, karena merekalah yang menang. Berhasil memilih pemimpin yang dinilai mampu dan sudah berpengalaman untuk menakhodai Belu lima tahun ke depan. Di pundak Jalin rakyat Belu menaruh harapan. Membangun daerah itu lebih baik dari hari kemarin. Sekali lagi, di pundakmu Jalin...
Kini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Belu secepatnya mengajukan hasil pleno pilkada putaran kedua di Belu ini ke DPRD setempat. "Sidang terakhir gugatan hasil pilkada Belu dengan agenda putusan sidang berlangsung aman dan tertib. Dalam persidangan itu, MK memutuskan menolak gugatan yang diajukan pemohon dan mensahkan hasil pleno KPU Belu," ujar Drs. Paulus Klau, Ketua KPU Belu, Kamis (15/1/2009). Saat dihubungi SPIRIT NTT, Paulus Klau sedang berada di Jakarta.
Sekembalinya ke Belu, kata Paulus Klau, KPU segera mengajukan hasil pleno KPU Belu ke lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Belu untuk selanjutnya diajukan ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui Gubernur NTT untuk menetapkan jadwal pelantikan paket Jalin.
Untuk diketahui, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Belu, Drs. Joachim Lopez-Ludovikus Taolin, BA (Paket Jalin) tampil sebagai pemenang dalam proses pilkada putaran kedua di Belu. Paket Jalin mengantongi 84.061 suara atau 52,91 persen, sementara pasangan drg. Gregorius Mau Bili-Drs. Berchmans Mau Bria (Paket Gemar) memperoleh suara 76.695 suara atau 47,709 persen pada pleno KPU, Rabu (17/12/2008).
Kini, panitia pelaksana pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Belu periode 2009-2014 telah menetapkan biaya untuk suksesnya acara pelantikan sebesar Rp 350 juta dengan dana cadangan sebesar Rp 50 juta. (yon/eni)
SOSOK Drs. Joachim Lopez memecahkan mitos di Belu. Dua periode memimpin Belu adalah 'rekor' yang tak pernah terjadi sebelumnya di tanah perbatasan itu. Rekor ini menjadi pasti setelah Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (15/1/2009), pukul 15.00 Wib, menolak gugatan pemohon paket pasangan drg. Gregorius Mau Bili dan Drs. Berchmans Mau Bria (Paket Gemar).
Tak ada pawai dan histeria. Pendukung Jalin menyambut kemenangan ini biasa- biasa saja. Tak ada pesta. Kalau pun ada, rakyat yang berpesta, karena merekalah yang menang. Berhasil memilih pemimpin yang dinilai mampu dan sudah berpengalaman untuk menakhodai Belu lima tahun ke depan. Di pundak Jalin rakyat Belu menaruh harapan. Membangun daerah itu lebih baik dari hari kemarin. Sekali lagi, di pundakmu Jalin...
Kini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Belu secepatnya mengajukan hasil pleno pilkada putaran kedua di Belu ini ke DPRD setempat. "Sidang terakhir gugatan hasil pilkada Belu dengan agenda putusan sidang berlangsung aman dan tertib. Dalam persidangan itu, MK memutuskan menolak gugatan yang diajukan pemohon dan mensahkan hasil pleno KPU Belu," ujar Drs. Paulus Klau, Ketua KPU Belu, Kamis (15/1/2009). Saat dihubungi SPIRIT NTT, Paulus Klau sedang berada di Jakarta.
Sekembalinya ke Belu, kata Paulus Klau, KPU segera mengajukan hasil pleno KPU Belu ke lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Belu untuk selanjutnya diajukan ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui Gubernur NTT untuk menetapkan jadwal pelantikan paket Jalin.
Untuk diketahui, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Belu, Drs. Joachim Lopez-Ludovikus Taolin, BA (Paket Jalin) tampil sebagai pemenang dalam proses pilkada putaran kedua di Belu. Paket Jalin mengantongi 84.061 suara atau 52,91 persen, sementara pasangan drg. Gregorius Mau Bili-Drs. Berchmans Mau Bria (Paket Gemar) memperoleh suara 76.695 suara atau 47,709 persen pada pleno KPU, Rabu (17/12/2008).
Kini, panitia pelaksana pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Belu periode 2009-2014 telah menetapkan biaya untuk suksesnya acara pelantikan sebesar Rp 350 juta dengan dana cadangan sebesar Rp 50 juta. (yon/eni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar