Hilangkan fanatisme kecamatan berlebihan

Spirit NTT, 8-14 September 2008

WAINGAPU, SPIRIT--Untuk meraih suatu kemenangan, kedepankan prestasi, hilangkan fanatisme kecamatan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain, tetapi junjungkan sportivitas yang tinggi.

Demikian diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sumba Timur, Drs. Gidion Mbiliyora, M.Si, ketika membuka pertandingan sepak bola antar kecamatan se-Kabupaten Sumba Timur di Lapangan Matawai-Waingapu, hari Selasa (2/9/2008) sore. Pertandingan ini diikuti kesebelasan dari 15 kecamatan.

Usai pembukaan, dilanjutkan dengan pertandingan perdana antara Kecamatan Pinu Pahar dan Kecamatan Kahaunga Eti yang dimenangkan oleh kecamatan Kahaunga Eti dengan skor 2-1.

Dalam sambutannya di hadapan Ketua DPRD Kabupaten Sumba Timur, anggota muspida, Ketua Pengadilan Negeri Waingapu, para pimpinan dinas/lantor/badan/unit kerja, para camat dan undangan lainnya, Gidion mengatakan bahwa penyelenggaraan eve ini bukan hanya sekadar pertandingan secara fisik tetapi di dalamnya tersirat bagaimana kita menyatukan pemuda sebagai kekuatan dan potensi daerah dalam semangat persaudaraan, persahabatan dan persatuan.
Selain itu, katanya, meningkatkan partisipasi masyarakat agar bersama-sama menbangun Sumba Timur di bidang olahraga sesuai konteks pembanguan daerah Kabupaten Sumba Timur dalam menbangkitkan semangat anak-anak muda untuk berprestasi.

Hal ini dapat dibuktikan atas prestasi cabang olahraga kempo, pencak silat, tinju dan motor cross telah membawa harum nama Kabupaten Sumba Timur pada even regional maupun even nasional.

Gidion berharap mlalui even akan muncul bibit-bibit pemain muda yang mampu membawa harum nama Sumba Timur pada even regional maupun nasional. Sebab, cabang olah raga sepak bola pernah berjaya dan cukup disegani oleh lawan pada beberapa tahun yang lalu. (humas sumba timur)