Spirit NTT, 5-11 Mei 2008
MOLLO UTARA, SPIRIT--Bupati Timor Tengah Selatan (TTS) Drs. Daniel A Banunaek, MA, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK TTS, Kepala Dinas P dan K, Kepala Dinas PMD dan Kepala Badan, Kantor dan Bagian terkait, melakukan kunjungan kerja ke Desa Bosen, Kecamatan Mollo Utara, sekaligus meresmikan penggunaan gedung TK Elim Bosen, Kamis (17/4/2008).
Dalam arahannya, Bupati Banunaek mengatakan, pemerintah sangat memperhatikan pembangunan di pedesaan untuk kesejahteraan rakyatnya. Dengan diberlakukannya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat melalui Program Pengembangan Kecamatan (PNPM-PPK), katanya, pemerintah menitikberatkan pada kegiatan pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi, kesehatan dan pendidikan.
Desa Bosen, diakuinya, merupakan salah satu desa di TTS yang mendapat bantuan dana untuk membangun gedung Taman Kanak-Kanak. Hal ini disebabkan karena anak-anak merupakan masa depan bangsa, sehingga diberikan perlindungan dan pelayanan kepada anak-anak dengan baik agar mereka tumbuh dan berkembang. Dan, pada gilirannya dapat menghasilkan sumber daya manusia dengan kualitas yang baik.
Bupati Banunaek mengharapkan kepada semua komponen masyarakat dan perangkat aparat untuk memanfaatkan gedung Taman Kanak-Kanak tersebut agar menghasilkan anak-anak yang pintar dan berguna bagi masyarakat, sehingga kelak sumber daya manusia yang dihasilkan dapat mengelola dengan baik sumber daya alam yang dimiliki Kabupaten TTS.
Camat Mollo Utara, Simson Makleat, S.E, dalam laporannya menyampaikan secara umum visi program PNPM-PPK adalah terwujudnya masyarakat mandiri dan sejahtera dalam arti mampu mengorganisir diri untuk memobilisasi sumber daya yang ada di lingkungan.
Untuk mewujudkan visi tersebut, Simson menyebut upaya yang ditempuh antara lain peningkatan kapasitas masyarakat dan kelembagaannya, melembagakan sistem pembangunan yang partisipatif serta pengembangan kemitraan dalam pembangunan.
Menurutnya, pada tahun anggaran 2007, Kecamatan Mollo Utara Tahun dialokasikan dana sebesar Rp 1 miliar yang bersumber dari Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) sebesar Rp 800.000.000,- dan dana cash sharing dari Pemerintah Kabupaten TTS Rp 200.000.000,- yang diperuntukan bagi kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kegiatannya berupa simpan pinjam khusus perempuan dan kegiatan pembangunan fisik di bidang pendidikan dan kesehatan.
Kegiatan simpan pinjam, katanya, meliputi delapan desa, yaitu Desa Tobu, Desa Nefukoko, Desa Bosen, Desa Oenbesi, Desa Leloboko, Desa Bijaepunu, Desa Sebot, dan Desa Netpala. Sedangkan kegiatan pembangunan fisik di bidang pendidikan dan kesehatan meliputi Desa Tobu, Desa Ajaobaki, Desa Nefokoko, Desa Tutem dan Desa Bosen. (humas setda tts)
MOLLO UTARA, SPIRIT--Bupati Timor Tengah Selatan (TTS) Drs. Daniel A Banunaek, MA, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK TTS, Kepala Dinas P dan K, Kepala Dinas PMD dan Kepala Badan, Kantor dan Bagian terkait, melakukan kunjungan kerja ke Desa Bosen, Kecamatan Mollo Utara, sekaligus meresmikan penggunaan gedung TK Elim Bosen, Kamis (17/4/2008).
Dalam arahannya, Bupati Banunaek mengatakan, pemerintah sangat memperhatikan pembangunan di pedesaan untuk kesejahteraan rakyatnya. Dengan diberlakukannya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat melalui Program Pengembangan Kecamatan (PNPM-PPK), katanya, pemerintah menitikberatkan pada kegiatan pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi, kesehatan dan pendidikan.
Desa Bosen, diakuinya, merupakan salah satu desa di TTS yang mendapat bantuan dana untuk membangun gedung Taman Kanak-Kanak. Hal ini disebabkan karena anak-anak merupakan masa depan bangsa, sehingga diberikan perlindungan dan pelayanan kepada anak-anak dengan baik agar mereka tumbuh dan berkembang. Dan, pada gilirannya dapat menghasilkan sumber daya manusia dengan kualitas yang baik.
Bupati Banunaek mengharapkan kepada semua komponen masyarakat dan perangkat aparat untuk memanfaatkan gedung Taman Kanak-Kanak tersebut agar menghasilkan anak-anak yang pintar dan berguna bagi masyarakat, sehingga kelak sumber daya manusia yang dihasilkan dapat mengelola dengan baik sumber daya alam yang dimiliki Kabupaten TTS.
Camat Mollo Utara, Simson Makleat, S.E, dalam laporannya menyampaikan secara umum visi program PNPM-PPK adalah terwujudnya masyarakat mandiri dan sejahtera dalam arti mampu mengorganisir diri untuk memobilisasi sumber daya yang ada di lingkungan.
Untuk mewujudkan visi tersebut, Simson menyebut upaya yang ditempuh antara lain peningkatan kapasitas masyarakat dan kelembagaannya, melembagakan sistem pembangunan yang partisipatif serta pengembangan kemitraan dalam pembangunan.
Menurutnya, pada tahun anggaran 2007, Kecamatan Mollo Utara Tahun dialokasikan dana sebesar Rp 1 miliar yang bersumber dari Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) sebesar Rp 800.000.000,- dan dana cash sharing dari Pemerintah Kabupaten TTS Rp 200.000.000,- yang diperuntukan bagi kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kegiatannya berupa simpan pinjam khusus perempuan dan kegiatan pembangunan fisik di bidang pendidikan dan kesehatan.
Kegiatan simpan pinjam, katanya, meliputi delapan desa, yaitu Desa Tobu, Desa Nefukoko, Desa Bosen, Desa Oenbesi, Desa Leloboko, Desa Bijaepunu, Desa Sebot, dan Desa Netpala. Sedangkan kegiatan pembangunan fisik di bidang pendidikan dan kesehatan meliputi Desa Tobu, Desa Ajaobaki, Desa Nefokoko, Desa Tutem dan Desa Bosen. (humas setda tts)





Tidak ada komentar:
Posting Komentar