Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Lopez: Mutasi bukan untuk bagi-bagi jabatan

Spirit NTT, 31 Maret - 6 April 2008
ATAMBUA, SPIRIT--Bupati Belu, Drs. Joachim Lopez, mengambil sumpah dan melantik para pejabat eselon IIIA dan IIIB di Atambua, Selasa (26/3/2008). Menurutnya, mutasi tersebut bukan untuk bagi-bagi jabatan.
Dalam sambutannya, Bupati Lopez mengingatkan para pejabat yang dilantik
dan menduduki jabatan sebagai kepala bagian di Sekretaris Daerah Kabupaten Belu agar selalu berpikir positif. "Kita harus meniti karir dari bawah. Kalau sudah dipercaya untuk memangku suatu jabatan, harus dijalankan dengan baik supaya hasilnya juga baik. Jadi, ini adalah pengkaderan sebagai persiapan untuk menduduki jabatan eselon II," ujar Lopez.
Khusus pejabat yang dilantik sebagai camat, Bupati Lopez meminta agar menghargai kepercayaan pimpinan dengan memberdayakan segala potensi yang ada di kecamatan masing-masing demi kesejahteraan rakyat.
"Jalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Penghargaan ini jangan pernah disia-siakan. Setelah dilantik yang ada di kepala yakni pendekatan pelayanan pemerintahan bagi masyarakat," nasihat Lopez.
Kepada para camat yang baru, Bupati Lopez menitip tiga pesan. Pertama, harus disiplin. Hal ini penting guna meningkatkan etos kerja dalam pelayanan kemasyarakatan. "Etos kerja harus tinggi. Jangan kerja seenaknya," tegas Lopez.
Kedua, camat harus menjadi panutan bagi rakyat. Ketiga, camat harus dekat dan menjalin kerja dengan tokoh-tokoh adat, agama dan masyarakat setempat.
Menurutnya, saat ini, para camat sudah dilengkapi dengan fasilitas pendukung dalam melaksanakan tugas. Karena itu, kata Lopez, fasilitas yang diberikan harus digunakan untuk kepentingan melayani masyarakat.
"Dengan fasilitas yang ada, camat harus rajin turun ke desa atau kelurahan untuk melihat dan mengakomodir permasalahan yang dialami masyarakat. Jadi, kendaraan dinas dipakai untuk urusan dinas, bukan untuk urusan keluarga," katanya.
Bupati Lopez meminta para camat agar tidak boleh berseberangan dengan masyarakat dalam melaksanakan kebijakan pembangunan serta merangkul semua komponen dalam pelayanan kemasyarakatan.
Soal pemekaran kecamatan yang dilakukan pemerintah, diakui Lopez, bukan untuk membagi-bagi jabatan camat melainkan untuk mendekatkan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat. (humas belu)

PEJABAT ESELON IIIB YANG DILANTIK
* Drs. Vinsensius Kapu
- Jabatan lama: Kasubag Dokumentasi Bagian Hukum Setda Belu
- Jabatan baru: Camat Kakuluk Mesak
* Matilde Seran, AP
- Jabatan lama: Kasubag Perangkat Daerah pada Bagian Pemerintahan Setda Belu
- Jabatan baru: Camat Atambua Barat
* Drs. Frans Richardus Mali
- Jabatan lama: Kasubid Pembinaan Pegawai pada BKD Belu
- Jabatan baru: Camat Atambua Selatan
* Raimundus Berek, B.A
- Jabatan lama: KTU pada Arsip Daerah Belu
- Jabatan baru: Camat Io Kufeu
* Michael Bria, S.Sos
- Jabatan lama: Kasi Data dan Informasi pada Dinas Pembangunan Belu
- Jabatan baru: Camat Botin Leo Bele
* Drs. Hilarius Luan
- Jabatan lama: Kasubid Sosial Kemasyarakatan pada Badan Kesbang Linmas
- Jabatan baru: Camat Lamaknen Selatan
* Drs. Gabriel Taek
- Jabatan lama: Kasubid Pemantau dan Metigasi pada Kesbang Linmas Belu
- Jabatan baru: Camat Nanaet Duabesi
* Agustinus Nahak, S.IP
- Jabatan lama: Sekretaris pada Kecamatan Malaka Timur
- Jabatan baru: Camat Kobalima Timur

1 komentar:

danu untaria mengatakan...

SELAMAT BERKARYA
di dalam NAMA TUHAN
dan
KEBENARAN SEJATI.