Profil Kabupaten Kupang

Spirit NTT 3-9 November 2007


* KEPENDUDUKAN
Tingkat pertumbuhan penduduk Kabupaten Kupang rata-rata adalah 1,35 persen per tahun. Jumlah penduduk Kabupaten Kupang pada tahun 2001 berjumlah 419.641 jiwa dengan kepadatan rata-rata penduduk 58,46 jiwa/km2. Penduduk usia kerja sebanyak 303.348 jiwa, jumlah angkatan kerja 403790 jiwa (tahun 2001) dan yang bukan angkatan kerja sebanyak 100.461 jiwa.


- Menurut jenis kelamin
Struktur penduduk Kabupaten Kupang pada tahun 2001 adalah 205.653 jiwa laki-laki dan 198.137 jiwa perempuan.
- Menurut tingkat pendidikan
Jumlah penduduk Kabupaten Kupang menurut tingkat pendidikan, yaitu sebanyak 38,06 persen tamat SD, tamat SLTP 8,24 persen, tamat SMA sebanyak 5,94 persen tamat perguruan tinggi 1,18 persen, penduduk yang yang tidak/belum pernah sekolah sebanyak 12,55 persen, yang tidak/belum tamat SD sebanyak 34,03 persen.


- Menurut mata pencaharian
Jumlah penduduk yang bekerja pada sektor primer sebanyak 191.184 jiwa, sektor sekunder 6.326 jiwa dan sektor tersier sebanyak 13.775 jiwa.


- Menurut agama
Pada tahun 2001 menunjukan Agama Kristen Protestan merupakan Agama terbesar yang dianut oleh 351.873 jiwa (88,71 persen, kemudian Agama Katolik 20.651 jiwa (5,20 persen, Agama Islam 9.177 jiwa (2.32 persen), agama Hindu 258 jiwa (0,06 persen) dan agama Budha 57 jiwa (0,01 persen).

* PRASARANA PERKOTAAN
Sistem jaringan jalan yang menghubungkan antara Ibu kota Propinsi Nusa Tenggara Timur (Kupang) dengan Ibu kota Kabupaten Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara dan Belu secara fungsional merupakan jaringan jalan arteri primer dengan kondisi jalan baik (hotmix), walaupun pada beberapa bagian terjadi penurunan badan jalan dilihat kondisi fisik dasar yang kurang menunjang (tanah labil dan pengikisan)
Kondisi jaringan jalan untuk perkerasan dengan kondisi baik (aspal) sepanjang 619 km. Status jalan negara (jalan aspal) sepanjang 88,35 km, jalan propinsi sepanjang 96 km dan jalan kabupaten dengan kondisi jalan yang beragam, antara lain konstruksi aspal, jalan kerikil dan jalan tanah sepanjang 1218,5 km.
Untuk mencapai pulau-pulau lain di Kabupaten Kupang seperti Sabu dapat dilakukan melalui laut dan udara yang dilayani oleh dermaga Seba. Sedangkan melalui udara sudah ada penerbangan perintis.
Untuk jaringan listrik dilayani oleh sumber daya berupa PLTD Kupang. Jangkauan pelayanan sudah sampai daerah kecamatan dan sekitarnya, sedangkan untuk daerah pedesaan terpencil belum terjangkau. Banyak pelanggan listrik dari PLN sebanyak 16.416 pelangggan.
Sedangkan untuk pelayanan telekomunikasi berupa jaringan telepon umum menjangkau keseluruh kecamatan baik di Pulau Timor, maupun Sabu. Terdapat pula prasarana lain seperti sarana pendidikan, kesehatan, peribadatan dan lain-lain. Gambaran mengenai sarana dan prasarana yang ada di Kabupaten Kupang secara garis besar akan membahas pula mengenai pengelolaan sampah, serta penyediaan air bersih.


* AIR BERSIH
Kebutuhan air bersih di wilayah ini disediakan dari sistem jaringan pipa distribusi yang dikelola oleh BPAM dengan sumber air dari sumur pompa dan mata air. Sampai tahun 2001 banyaknya pelanggan air minum dari PDAM adalah 24.596 konsumen. Sedangkan jumlah rumah tangga yang jenis sumber air minumnya ledeng sebanyak 5.883; sumur pompa sebanyak 790; sumur terlindung sebanyak 28.720; sumur tak terlindung sebanyak 20.223; sumber air minumnya dari hujan sebanyak 28.700; mata air terlindung sebanyak 22.594; mata air tak terlindung sebanyak 9.480.
Bagi penduduk pedesaan sampai saat ini untuk mencukupi kebutuhan air bersih masih memanfaatkan sumber dari mata air, lumbung, air sungai yang dekat dengan lokasi permukimannya. Ditinjau dari segi kualitas terutama sumber air yang berasal dari lumbung dan air sungai tentunya masih belum memenuhi standar kesehatan, lebih-lebih pada musim kemarau, oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan sisitem distribusi jaringan air bersih serta mencari sumber-sumber air baru yang dapat dimanfaatkan oleh penduduk sekitarnya.
Tempat buang air rumah tangga di Kabupaten Kupang yang terbanyak adalah tempat pembuangan air besar pada lobang tanah yaitu sebanyak 32.933; berupa tanki sebanyak 13.172; di kolam/sawah sebanyak 225; dan tempat pembuangan di pantai atau tanah terbuka sebanyak 20.006 rumah tangga. *