RSS Feed (xml)
Laporan Martin Lau Nahak, Spirit NTT 17-23 Desember 2007
LARANTUKA, SPIRIT--Kegiatan jambore kader posyandu tingkat Kabupaten Flores Timur (Flotim) di Gedung Ina Mandiri, Jumat (7/12/2007), diramaikan aneka lomba, antara lain lomba bayi/balita sehat, lomba penyuluh posyandu terbaik, lomba penimbangan dan pembuatan makanan pengganti (MP) ASI lokal.
Selain itu, digelar seminar yang menampilkan narasumber Ketua Tim Penggerak PKK Flotim dan narasumber lainnya. Ketua PKK Flotim, Dra. Yohana Rowa Hayon, ketika menyampaikan materi bertajuk, "Implementasi program pokok PKK dan peranan PKK dalam posyandu," mengatakan Pemerintah Kabupaten Flores Timur (Flotim) mengalokasikan dana Rp 3,5 juta dari dana alokasi dana desa (ADD) setiap desa untuk biaya makan-minum (mami) kader posyandu demi pelaksanaan tugas di desa masing-masing.
Hadir pada kegiatan itu, Bupati Flotim, Drs. Simon Hayon, selaku ketua penyantun TP PKK Kabupaten Flotim, Wakil Ketua DPRD Flotim, Drs. Silvester Demon Sabon, Kadis Kesehatan, dr. Valens Sili Tupen, dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbub), Drs. Andreas Boli Kelen.
Menurut Yohana, peranan PKK dalam kegiatan posyandu antara lain menyiapkan tempat untuk pelaksanaan posyandu secara memadai. "Secara nasional tempat pelaksanaan posyandu masih memrihatinkan. Hal ini karena kegiatan posyandu masih ada yang dilaksanakan di bawa pohon. Namu kader posyandu di setiap desa dengan sukarela tetap melayani. Ini amal yang luar biasa karena tidak ada dana dan tidak dibayar, namun kader bekerja sukarela," jelasnya.
Ia mengingatkan para kader untuk selalu berbuat baik dengan kepala desa agar balai desa bisa digunakan untuk kegiatan posyandu. "Di Kabupaten Flotim pemerintah setempat hanya bisa membantu kader posyandu dengan membantu sedikit ADD sebesar Rp 3,5 juta untuk biaya makan minum para kader saat melaksanakan tugas mulia ini di desa masing-masing," kata Yohana. *
Selain itu, digelar seminar yang menampilkan narasumber Ketua Tim Penggerak PKK Flotim dan narasumber lainnya. Ketua PKK Flotim, Dra. Yohana Rowa Hayon, ketika menyampaikan materi bertajuk, "Implementasi program pokok PKK dan peranan PKK dalam posyandu," mengatakan Pemerintah Kabupaten Flores Timur (Flotim) mengalokasikan dana Rp 3,5 juta dari dana alokasi dana desa (ADD) setiap desa untuk biaya makan-minum (mami) kader posyandu demi pelaksanaan tugas di desa masing-masing.
Hadir pada kegiatan itu, Bupati Flotim, Drs. Simon Hayon, selaku ketua penyantun TP PKK Kabupaten Flotim, Wakil Ketua DPRD Flotim, Drs. Silvester Demon Sabon, Kadis Kesehatan, dr. Valens Sili Tupen, dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbub), Drs. Andreas Boli Kelen.
Menurut Yohana, peranan PKK dalam kegiatan posyandu antara lain menyiapkan tempat untuk pelaksanaan posyandu secara memadai. "Secara nasional tempat pelaksanaan posyandu masih memrihatinkan. Hal ini karena kegiatan posyandu masih ada yang dilaksanakan di bawa pohon. Namu kader posyandu di setiap desa dengan sukarela tetap melayani. Ini amal yang luar biasa karena tidak ada dana dan tidak dibayar, namun kader bekerja sukarela," jelasnya.
Ia mengingatkan para kader untuk selalu berbuat baik dengan kepala desa agar balai desa bisa digunakan untuk kegiatan posyandu. "Di Kabupaten Flotim pemerintah setempat hanya bisa membantu kader posyandu dengan membantu sedikit ADD sebesar Rp 3,5 juta untuk biaya makan minum para kader saat melaksanakan tugas mulia ini di desa masing-masing," kata Yohana. *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar