Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Penataan kelembagaan September atau Oktober

Spirit NTT, 18-24 Agustus 2008, laporan Adiana Ahmad

WAINGAPU, SPIRIT --Pasca meninggalnya Bupati Sumba Timur, Ir. Umbu Mehang Kunda, Wakil Bupati Sumba Timur, Drs. Gidion Mbilijora,M.Si mulai mengambilalih seluruh kendali pemerintahan di daerah itu. Antara lain melakukan penataan kelembagaan pada bulan September atau Oktober 2008.

Dalam rangka menjaga kerja sama antar instansi di daerah itu, Senin (11/8/2008), Gidion menggelar pertemuan bersama seluruh pimpinan dinas/ instansi di daerah itu. Dalam arahannya, Gidion meminta seluruh pimpinan dinas/ instansi dan mengingatkan agar jangan bertindak di luar kewenangan dan tetap melakukan koordinasi horisontal dan konsultasi vertikal.

"Saya tegaskan bahwa hubungan kerja sama yang sudah berjalan selama ini tetap dijaga. Koordinasi horisontal dan konsultasi vertikal harus tetap dilakukan sesuai aturan. Jangan buat kebijakan di luar kewenangan atau aturan. Mereka harus pahami batas-batas kewenangan mereka," kata Wabup Gidion saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (12/8/2008).

Gidion mengatakan, pimpinan dinas/instansi di daerah itu harus tetap kompak karena banyak agenda pemerintahan yang harus dikerjakan. "Sekarang kita sedang menghitung perubahan APBD dan menyusun LKPj sambil menunggu perhitungan APBD tahun 2007 dari BPK. Belum lagi RAPBD 2009 yang harus selesai 30 November mendatang," jelasnya.

Ditanya apakah beberapa penegasan itu berkaitan dengan berbagai informasi pembangkangan oleh beberapa pejabatpasca meninggalnya Bupati Sumba Timur, Ir. Umbu Mehang Kunda, Gidion mengatakan, dirinya tidak peduli dengan berbagai isu di luar, karena sejak dirinya menjabat wakil bupati, isu miring seperti itu sudah berkembang. Baginya, berbagai informasi di luar tidak penting, karena yang dipikirkannya saat ini adalah bagaimana menjalankan roda pemerintahan.

"Kita jalani sesuai aturan dan sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Sumba Timur 2005-2010," kata Gidion.
Sementara mengenai penataan kelembagaan sesuai PP 41 yang telah direncanakan bersama almarhum Bupati Sumba Timur, Ir.Umbu Mehang Kunda, Gidion mengatakan, penataan kelembagaan masih menunggu evaluasi Pemerintah Propinsi NTT yang diperkirakan akan selesai bulan ini. Setelah evaluasi, katanya, baru dilakukan penataan kelembagaan.

Penataan kelembagaan ini, kata Gidion, sekaligus mengisi jabatan yang selama ini lowong. Gidion mengaku, saat ini sudah banyak personel di daerah itu yang sudah memenuhi syarat untuk mengisi jabatan yang masih lowong.

Penataan kelembagaan, katanya, diperkirakan akan dilakukan paling lambat September atau Oktober mendatang. Dia mengatakan membutuhkan team work yang solid untuk menuntaskan agenda kerja yang ada sampai selesai masa jabatan. Dalam semangat itulah penataan dilakukan.

Soal penetapan dirinya menjadi Bupati Sumba Timur, Gidion mengatakan tergantung DPRD Sumba Timur.*

Tidak ada komentar: