Spirit NTT, 18-24 Agustus 2008, laporan Adiana Ahmad
WAINGAPU, SPIRIT -- Kuda asal Sumba dipastikan akan masuk Museum Rekor Indonesia (Muri) untuk kelas penunggang terlama dan terjauh bersama penunggang asal Lembang, Jawa Barat, Billy Mamola, yang mulai digelar, Minggu (10/8/2008) di Lembang, Jawa Barat.
Kegiatan yang digelar lelaki pecinta kuda tersebut bertujuan memperkenalkan kuda-kuda asal nusantara, khususnya kuda sandelwood asal Sumba kepada dunia. Kegiatan ini akan menempuh perjalanan sejauh 500 kilometer dari Lembang, Jawa Barat, sampai ke Pangandaran, daerah perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Billy Mamola yang dihubungi per telepon, Minggu
(10/8/2008) siang, mengatakan, dirinya memilih kuda Sumba dalam perjalanannya tersebut karena kuda Sumba mempunyai kuku yang sangat kuat.
Kegiatan yang dibuka oleh Menpora Adyaksa Dault tersebut, kata Billy, akan melibatkan 10 penunggang. "Saya kagum dan sangat peduli dengan kuda Sumba, karena posturnya tinggi dan kukunya kuat. Mungkin karena kondisi alamnya berbukit-bukit dan cara
pemeliharaannya yang dilepas di padang. Juga, jenis
makanannya dari rerumputan liar," katanya.
Pemilik De Ranch yang saat ini menjadi salah satu obyek
wisata di Lembang ini, mengatakan, perjalanan dengan menunggang kuda akan memakan waktu dua minggu. Even ini, kata Billy, dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI.
Ia mengatakan, dengan memilih kuda Sumba, dirinya ingin mengangkat citra dan keunggulan-keunggulan kuda Sumba. Kuda Sumba, katanya, kuat dan daya jelajahnya tinggi, namun selama ini kuda Sumba belum begitu di dikenal dunia luar. Billy mengaku dalam perjalanan tersebut, tetap ada waktu istrirahat guna memberi makan kuda.*
Kuda Sumba diperkenalkan kepada dunia
Label:
Sumba Timur
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar