Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

SEJARAH SIKKA

Spirit NTT, 18 - 24 Agustus 2008

Dengan berlakunya undang-undang Nomor 69 tahun 1958 (lembaran negara RI tahun 1958 nomor 122) tentang pembentukan daerah tingkat I bali, NTB dan NTT maka pada tanggal 1 Maret 1958, daerah swapraja dijadikan DAERAH TINGKAT II dengan ibukotanya MAUMERE dengan kepala daerah pertama pada masa itu adalah DPC Ximenes da Silva. Penyelengaraan pemerintahannya di dasarkan atas undang -undang nomor I tahun 1957 tentang pokok - pokok pemerintahan daerah.
Pada tahun 1967 daerah tingkat II sikka di ganti namanya menjadi " kabupaten sikka" dengan kepala daerahnya bapak Laurensius Say. Berdasarkan surat keputusan gubernur kepala daerah tingkat I Nusa Tenggara Timur tanggal 22 pebruari 1962 nomor pem.66/1/2 maka wilayah Kabupaten Sikka di bagi atas lima buah kecamatan yaitu:

1. Kecamatan Maumere
2. Kecamatan Nita
3. Kecamatan Talibura
4. Kecamatan Kewapante
5. Kecamatan Paga
Selanjutnya berdasarkan surat keputusan gubernur kepala daerah tingkat I Nusa Tenggara Timur tanggal 20 juni 1963 nomor pem.66/1/32 maka wilayah kecamatan Kewapante dan Nita dimekarkan menjadi:
1. Kecamatan Kewapante: Kecamatan Kewapante, Kecamatan Bola.
2. Kecamatan Nita: Kecamatan Nita, Kecamatan Lela.
Dengan adanya Undang- Undang Nomor 5 tahun 1974 tentang pokok - pokok pemerintahan di daerah, maka sebutan nama " DAERAH KABUPATEN SIKKA " diganti menjadi " kabupaten daerah tingkat II sikka " dengan penerapan azas "dekonsentrasi". Prinsip otonomi yang di anut adalah " otonomi yang nyata dan bertanggung jawab ". Bupati kepala daerah tingkat II Sikka waktu itu adalah bapak Laurensius Say.
Wilayah Swapraja Sikka dibagi dalam gemeente-gemeente.Tiap-tiap gemeente dikepalai oleh seorang gemeente yang disebut : "KAPITAN", yang tugasnya adalah mengkoordinir kampung-kampung.
Tahun pembentukan Kabupaten Sikka adalah Tahun 1958.
Nama bupati pertama sampai sekarang adalah sebagai berikut :
1. DPC Ximenes da Silva (1958 - 1960)
2. Paulus Samador da Cunha (1960 - 1967)
3. Laurensius Say (1967 - 1977)
4. Drs. Daniel Woda Palle (1977 - 1988)
5. Drs. AM Conterius (1988 - 1993)
6. Alexander Idong (1993 - 1998)
7. Drs. Paulus Moa ( 1998 - 2003)
8. Drs. Alexander Longginus dan Drs. Yoseph Ansar Rera (2003 - sekarang).
Tahun 1992 dengan peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 29 tahun 1992, tanggal 26 mei 1992,ditetapkan pembentukan kecamatan Alok dengan ibukota Maumere.

Berdasarkan peraturan daerah Kabupaten Sikka nomor 3 tahun 2000,tanggal 9 oktober 2000,maka dibentuk kecamatan Mego dengan ibukota Lekebai,kecamatan Waigete dengan ibukota Waigete,dan kecamatan Palue dengan ibukota Uwa.
Sesuai peraturan daerah Kabupaten Sikka Nomor 3 Tahun 2005 tanggal 5 september 2005, dibentuk kecamatan Magepanda dengan ibukota Magepanda sebagai hasil pemekaran dari Kecamatan Nita.

Pada tahun 2007 dilakukan pemekaran Kecamatan Talibura, Kawapante, Bola, Alok, Maumere, dan kecamatan Paga. Hasil pemekaran kecamatan dimaksud, yaitu:
* Pembentukan kecamatan Waiblama sesuai peraturan daerah Kabupaten Sikka Nomor 1
Tahun 2007 yang merupakan pemekaran dari Kecamatan Talibura.
* Pembentukan Kecamatan Alok Barat dan Kecamatan Alok Timur sesuai peraturan
daerah Kabupaten Sikka Nomor 2 tahun 2007 yang merupakan pemekaran Kecamatan Alok dan penggabungan beberapa desa dari Kecamatan Maumere.
* Pembentukan Kecamatan Koting sesuai peraturan daerah Kabupaten Sikka Nomor 3 tahun 2007 yang merupakan pemekaran dari Kecamatan Maumere.
* Pembentukan Kecamatan Tana Wawo sesuai peraturan daerah Kabupaten Sikka Nomor 4 Tahun 2007 yang merupakan pemekaran dari Kecamatan Paga.
* Pembentukan Kecamatan Hewokloang dan Kecamatan Kangae sesuai peraturan daerah Kabupaten Sikka Nomor 5 Tahun 2007 yang merupakan pemekaran dari kecamatan Kawapante
* Pembentukan kecamatan Doreng dan Kecamatan Mapitara sesuai peraturan daerah Kabupaten Sikka Nomor 6 tahun 2007 yang merupakan pemekaran dari Kecamatan Bola.
Hal-hal krusial dalam pemekaran di atas, yaitu:
* Pengabungan beberapa desa dari Kecamatan Maumere ke Kecamatan Alok dan Kecamatan Alok Timur.
* Pemindahan ibukota Kecamatan Kewapante dari Waipare ke Kewapante.
* Perubahan nama Kecamatan Maumere menjadi Kecamatan Nelle. (sikkakab.go.id/inimaumere.blogspot.com)



Tidak ada komentar: