Spirit NTT, 25-31 Agustus 2008, laporan Fredy Hayong
ATAMBUA, SPIRIT--Para pemuda dan pemudi asal Kabupaten Rote Ndao di Kabupaten Belu menghidupkan kembali wadah Ti'mau. Wadah ini untuk mempererat ikatan kekeluargaan antara sesama pemuda Rote dalam wadah organisasi sosial.
Ketua Pemuda Ti'mau, Yulius Ndoen, mengatakan hal ini kepada SPIRIT NTT di kediamannya di Atambua, Rabu (20/8/2008). Yulius menjelaskan, wadah pemuda Ti'mau secara resmi dibentuk tahun 1996. Dalam perjalanan, wadah ini terus melakukan pembenahan internal, terutama pembenahan kepengurusan termasuk program kerja. Selama ini, lanjutnya, para pemuda Rote Ndao di Belu lebih banyak bergerak sendiri-sendiri meski sudah ada wadahnya.
Untuk itu, kata Yulius, pekan lalu ia mengumpulkan kembali para pemuda untuk membicarakan hal yang berhubungan dengan kegiatan kepemudaan. Dari hasil kumpul bersama itu disepakati beberapa hal bahwa wadah ini merupakan wadah sosial bukan wadah politik.
"Kadangkala menjelang momen tertentu seperti pilkada selalu wadah seperti ini dibelokkan arahnya untuk kepentingan politik. Makanya saya sampaikan kepada teman-teman pemuda untuk kumpul menyamakan persepsi bahwa wadah Ti'mau merupakan wadah aspirasi pemuda yang bergerak dalam bidang sosial," tegasnya.
Menurut Yulius, kehadiran wadah ini terutama saling membantu sesama orang Rote Ndao khususnya ketika mengalami kesusahan. Sesama pemuda harus saling bahu membahu dalam satu ikatan kekeluargaan orang Rote-Ndao dalam suka dan senang dirasakan bersama-sama.
"Jadi kami reorganisasi kembali wadah Ti'mau. Kita jangan hidup sendiri-sendiri tetapi menyatu dalam ikatan keluarga besar Rote Ndao. Saya mengimbau seluruh anggota sekitar 100 KK atau 500 jiwa itu supaya tetap mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan," ujarnya.*
Hidupkan Ti'mau
Label:
Belu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar