Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Pembahasan RPJMD NTT libatkan komponen terkait

Spirit NTT, 17-23 November 2008

KUPANG, SPIRIT--
Pembahasan dan diskusi tentang rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Propinsi NTT melibatkan stakeholder (komponen) terkait di daerah untuk memperoleh masukan bagi penyempuraan dokumen RPJMD.

Hasil konsultasi tersebut akan dijadikan bahan masukan bagi proses rancangan akhir RPJMD yang akan dibahas dalam musrenbang jangka menengah tingkat Propinsi NTT.

Demikian Laporan Panitia Konsultasi Publik Regional Rancangan Awal RPJMD NTT yang dibacakan Kepala Bidang (Kabid) PP3 Bappeda Propinsi NTT, Ir. A Hamid, di Kupang, Kamis (5/11/2008).

Hamid menyebut tujuan kegiatan tersebut untuk mengidentifikasi dan menyepakati isu-isu dan permasalahan pembangunan di wilayah masing-masing, mengidentifikasi kebutuhan dan prioritas penanganan pembangunan lima tahun ke depan di masing-masing wilayah serta mendapatkan masukan terkait program prioritas yang perlu ditangani dan diprioritaskan dalam RPJMD 2008-2013.

Sementara itu, Wakil Gubernur NTT, Ir. Esthon Foenay, dalam sambutannya yang dibacakan Walikota Kupang, Drs. Daniel Adoe, mengatakan, hasil dari kegiatan tersebut akan menjadi pedoman dan acuan pemerintah propinsi dalam merumuskan kebijakan pembangunan Propinsi NTT selama lima tahun ke depan.

Esthon menyebut empat tahapan proses perencanaan pembangunan, yakni, pertama, proses politik, yakni proses perencanaan pembangunan berdasarkan hasil proses politik, khususnya dalam penjabaran visi dan misi kepala daerah dalam RPJMD. Kedua, tahap teknokratik dimana proses perencanaan yang dilakkan berdasarkan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan pembangunan yang telah dilaksanakan selama ini. Ketiga, proses partisipatif yakni proses perencanaan yang melibatkan masyarakat melalui pelaksanaan musrenbang. Keempat, proses bottom up dan top down dimana perencanaan yang aliran prosesnya dari atas ke bawah atau dari bawah ke atas dalam hirarki pemerintahan.

"Penyusunan dokumen RPJMD Propinsi NTT telah dilaksanakan melalui tahap teknokratik dan moment ini merupakan tahap parttisipatif dan bottom up," kata Adoe mengutip Esthon.
Dikatakannya, dalam membangun NTT, pemerintah menawarkan visi pembangunan, antara lain terwujudnya masyarakat NTT yang berkualitas, sejahtera, adil dan demokratis dalam bingkai negara kesatuan RI. Sedangkan misinya, meningkatkan pendidikan berkualitas, relevan, efisien dan efektif yang dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat; meningkatkan derajat dan kualitas kesehatan masyarakat melalui pelayanan yang dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat; memberdayakan ekonomi rakyat dengan mengembangkan pelaku ekonomi yang mampu memanfaatkan keunggulan potensi lokal. (infokom kota kupang)


Tidak ada komentar: