Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Bagian Sosial Mabar sosialisasi narkoba

Spirit NTT, 4 - 11 Agustus 2008, Laporan Oby Lewanmeru

LABUAN BAJO, SPIRIT--Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) bertekad bersama pemerintah setempat memerangi peredaran narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba). Komitmen ini terwujud dengan kehadiran ratusan siswa dalam penyuluhan tentang bahaya narkoba.

Pantauan SPIRIT NTT, Sabtu (26/7/2008), sosialisasi bahaya narkoba yang diselenggarakan Bagian Sosial Setda Mabar, berlangsung di Aula SMA Katolik St. Iganatius Loyola. Tampil sebagai pembicara, Wakil Bupati (Wabup) Mabar, Drs. Agustinus Ch Dula, Kepala Puskesmas Labuan Bajo, dr. Muslimin, dan Frans Dasales (Dinas Kesehatan Mabar). Acara ini dibuka Asisten III, Abut Anggelinus, S.H, dengan moderator, KTU Dinas Pendidikan, Drs. Moses Magong. Hadir, Kabag Sosial, Lourensius Haru dan ratusan pelajar SMA/MA di Labuan Bajo.

Wabup Dula pada kesempatan itu mengatakan, bahaya narkoba saat ini mulai berkembang dan menjadi salah satu kejahatan di Indonesia, selain kejahatan perdagangan manusia dan senjata. "Yang lagi keren adalah kejahatan narkoba. Hal ini akan merusak generasi bangsa dan masalah ini cukup sulit diatasi. Apalagi kejahatan narkoba punya sindikat atau jaringan yang cukup kuat," tegasnya.

Narkoba, lanjut Wabup Dula, berkaitan erat dengan bahaya HIV/AIDS. Contohnya melalui jarum suntik yang dipakai lebih dari satu orang. Jika terdapat satu di antaranya yang mengidap HIV/AIDS, maka akan tertular langsung kepada yang lainnya.

Dia menjelaskan, Kota Labuan Bajo cukup terbuka baik lewat transportasi darat, laut dan udara, maka sangat berpeluang bagi masuknya narkoba. Karena itu, pemerintah dan semua pihak perlu membangun komitmen bersama untuk memerangi narkoba.

"Dengan adanya sejumlah lokasi hiburan di sini, maka besar kemungkinan terjadinya transaksi narkoba. Dan ini harus kita waspadai sebab tempat hiburan seperti pub dan karaoke itu berpeluang terjadinya hal-hal yang negatif. Pelajar harus dibekali dengan sosialisasi secara kontinyu agar mengetahui bahaya narkoba serta menghindari dan memeranginya," jelasnya.

Kepala Puskesmas Labuan Bajo, dr. Muslimin, mengatakan, sosialisasi kepada pelajar merupakan langkah pencegahan dini sehingga mereka tidak terjerumus kepada hal yang merugikan diri, keluarga, bangsa dan negara. *


Tidak ada komentar: