Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Pelestarian hutan butuh masyarakat adat

Spirit NTT, 23 - 30 Juni 2008

ATAMBUA, SPIRIT--Keselamatan dan pelestarian hutan lindung membutuhkan keterlibatan seluruh komponen masyarakat, baik masyarakat adat, pemerintah dan agama, sehingga tetap terpelihara.

Demikian dikemukakan Bupati Belu, Drs. Joachim Lopez, saat memberikan sambutan pada acara sumpah adat perlindungan hutan adat Siata Mau Halek di Desa Dualasi Raiulun, Kecamatan Lasiolat, Selasa (17/6/2008).

Tanpa keterlibatan semua komponen masyarakat dalam pemeliharaan keselamatan hutan, kata Bupati Lopez, kondisi hutan tidak akan terpelihara walaupun hingga saat ini sudah banyak aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat maupun daerah dalam rangka pemeliharaan hutan. Namun hingga saat ini pula masih ada kegiatan-kegiatan yang merusak hutan karena keterbatasan jumlah aparatur pemerintah maupun kepolisian dalam mengawasi hutan lindung.

Bupati Lopez mengingatkan kepada masyarakat Lasiolat umumnya dan Desa Dualasi khususnya bahwa hingga saat ini di Kabupaten Belu sudah terjadi sumpat adat yang ketujuh kalinya dalam rangka perlindungan hutan adat, termasuk hari ini yang terjadi di hutan lindung Siata Mau Halek dan hasilnya cukup baik dan cukup menggembirakan.

Tindakan nyata
Wakil Ketua DPRD Belu, Lodovikus Taolin, B.A, dalam sambutannya berharap kepada seluruh masyarakat yang pada hari itu telah menyaksikan sumpat adat agar perlu mengikutinya dengan tindakan nyata dalam bentuk pemeliharaan hutan lindung.

"Kita harus tahu mana yang dilarang dan mana yang tidak dilarang. Melanggar sumpah berarti ada denda atau sanksi adat yang cukup berat," katanya.
Taolin berpesan kepada mayarakat adat yang hadir agar apa yang sudah dilakukan dengan sumpah adat itu harus disebarluaskan kepada masyarakat yang tidak hadir bahwa hutan lindung Siata Mau Halek sudah dilindungi dengan sumpah adat karena perlu dijaga secara bersama oleh masyarakat Lasiolat.

Hadir dalam acara tersebut, Wakil ketua DPRD Belu, Kepala Dinas Pertanian, Kadis Pertambangan, Kadis Kelautan, Kadis Peternakan, Camat Lasiolat, para kades seKecamatan Lasiolat, para ketua suku, tokoh masyarakat dan tokoh agama. (humas belu)


Tidak ada komentar: